Bandung, 27 Juni 2010
Kepada,
Wakil Direktur Utama,
PT. Pos Indonesia Bandung 40000
Perihal : “ Bisnis logistik ” (
pasar )
Assalammualaikum wr. wb,
Pertama-tama
saya doakan semoga bapak bapak direksi berada dalam keadaan sehat wal afiat tak
kurang suatu apa pun mengingat beban kerja yang cukup berat mewujudkan PT Pos
Indonesia yang handal dan makmur baik untuk pelanggannya, pemegang saham,
pemasok maupun karyawan yang bekerja didalamnya.
Standarisasi,
apakah ada di PT Pos Indonesia seharusnya menjadi saran dan masukan
kali ini tapi saya tunda dulu, sebagai penggantinya saya coba memberikan saran
dan masukan mengenai pasar korporat/pemerintah yang punya peluang untuk digarap
mengingat posisi perusahaan saat ini sangat membutuhkan pendapatan yang sampai
dengan bulan Mei 2010 diperkirakan mengalami kerugian sementara sebesar 70 M.
Peluang
untuk menggarap pasar pemerintah yang saya amati adalah peluang logistik obat
dan peralatan kedoktoran di Departemen Kesehatan.
Jumlah
Puskesmas se Indonesia cukup banyak dan untuk mengisi keperluan obat dan
peralatan kedoktoran secara rutin pasti dalam APBN terdapat belanja obat dan
keperluan kedokteran yang cukup besar terutama biaya pengelolaan dan
distribusinya.
Tantangan
untuk merebutnya pasti cukup berat karena saat ini pasti dikelola oleh
perusahaan lain yang pasti merasa terancam apabila akan diambil
alih oleh PT Pos Indonesia. Pengalaman mengelola dan mendistribusi logistik
meterai, pemilu/pilkada, barang barang telkomsel, barang inventaris dan barang
pemakaian milk PT Pos Indonesia dapat dipakai sebagai referensi dalam negosiasi.
Kekuatan
PT Pos Indonesia adalah luasnya jaringan yang mencakup seluruh kecamatan yang
ada Puskesmasnya sudah terlayani jasa layanan paketpos. Sistem jaringan distribusi
dan antarannya tidak perlu dibuat yang baru karena sudah ada (eksis), kiriman
obat dan peralatan kedokteraan pasti dalam bentuk, ukuran dan berat kiriman yang
dipersyaratkan oleh jasa layanan paketpos.
Kelemahan
PT Pos Indonesia adalah perlunya investasi baru tapi tidak begitu besar untuk
merenovasi gudang (warehouse) yaitu ruang khazanah menjadi gudang obat, membangun
inventory system dan barcode, menata jaringan dan antaran
agar kiriman dapat lebih cepat, lebih tepat dan lebih aman untuk menjamin
kualitas operasinya.
Untuk
menggarap pasar pemerintah ini diperlukan sebuah tim yang kuat baik dari sisi pemasarannya
maupun operasinya yang menurut saya orang yang tepat untuk itu adalah:
- Tim pemasaran orangnya adalah Agus F Handoyo, Pupung dan Ahmadi karena orang orang muda ini punya pengalaman dan punya daya juang yang tak mengenal menyerah dalam menggarap pasar pemerintah.
- Tim operasi orangnya adalah Agus E Putro, Dedi A Risdianto dan Tejo P Asmoro karena orang orang muda ini punya pengalaman dan punya daya juang yang tak mengenal menyerah dalam membangun operasi yang excellent untuk menutupi dan menyempurnakan kelemahan operasi yang saya uraikan diatas.
Untuk
mengawali dan memudahkan tim ini dalam menggarap pasar tersebut maka Direksi
harus melakukan lobi tingkat tinggi ke Kementerian BUMN dan Kementerian
Kesehatan yang setelah berhasil akan dilanjutkan oleh tim dalam melaksanakan
negosiasi dilevel teknis dan operasionalnya.
Apabila
berhasil mendapatkan pasar pemerintah maka akan terbuka jalan untuk menggarap
perusahaan perusahaan penghasil obat dan peralatan kedokteraan untuk distribusi
dan antaran ke tujuan dan alamat toko obat dan peralatan kedokteraan sampai ke
alamat para dokter dokter dengan antaran berbasis paket tebusan.
Marilah
bersama sama pasang niat yang baik dan iklas demi kepentingan perusahaan,
dengan niat yang baik dan iklas, rahmat dan hidayah Tuhan akan menyertai
perusahaan ini. Manusia yang berusaha Tuhan yang menentukannya. Semoga sukses.
Tulisan
berikut “ Kepala Kantorpos (Postmaster), apakah ada di PT Pos Indonesia?”
yang tertunda karena sisipan saran dan masukan diatas.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat,
selamat bekerja, sukses selalu dan terima kasih. Waalaikumsalam wr. wb.
Hormat
Saya,
Fakhri Umar
Tembusan :
Direktur Utama PT Pos Indonesia,
Bandung 40000
Direktur Marketing and Bisnis
Development, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Mail and Operation, PT Pos
Indonesia, Bandung 40000
Direktur SDM dan Umum, PT Pos
Indonesia, Bandung 40000
Direktur Teknologi, PT Pos Indonesia,
Bandung 40000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar