Bandung, 11 Maret 2012
Kepada,
Direktur Utama, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Perihal : Berbagi
pengetahuan dan pengalaman XII ( business
process )
Lampiran : 1 ( satu )
Assalam mualaikum wr. wb.
Untuk tulisan
yang ke-72 ini terkait dengan tulisan ke-71 pemilihan pejabat struktural
(manning), saya akan coba berbagi
pengalaman dan pengamatan saya dengan Direksi
usulan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh pejabat baru agar
restrukturisasi organisasi berjalan mulus di lingkungan kantor pusat dan secara
bertahap transformasi terjadi secara riil di PT Pos Indonesia.
Tindak lanjut
yang di maksud adalah para pimpinan yang telah dipilih dan telah diberi amanah
segera mempelajari tupoksi yang menjadi perannya. Apakah perannya sudah tepat
atau tidak? kepada mereka diberikan peta proses/aktifitas baku yang ada pada tim
kerja restrukturisasi organisasi sebagai acuan.
Apabila
tidak ada bersama ini saya lampirkan contoh peta proses/aktifitas yang harus
ada dalam direktorat yang berkaitan dengan proses operasi bisnis jasa layanan
proses bisnis ke-4 dari 12 bisnis proses baik mail, financial services maupun bisnis non core yang ada di PT
Pos Indonesia yang sifatnya universal untuk semua proses operasi bisnis.
Proses
bisnis ke-4 terdiri dari 1 katagori, yang di kelompokan dalam 4 kelompok
proses, 4 kelompok proses terdiri atas 14
proses dan 14 proses terdiri atas 48 aktifitas secara rinci yang saya ambil
dari proses bisnis American Productivity
and Quality Commision ( APQC )
Langkah langkah
melakukan uji silang (cross check)
antara proses bsnis dengan tupoksi struktur yang berada di bawah proses operasi
yang menjadi contoh tuluian ke-72 sebagai berikut:
- Apakah proses bisnis ke-4 yaitu 1 katagori, 4 kelompok proses, 14 proses dan 48 aktifitas tersebar dan berada utuh di bawah jajaran struktur organisasi masing masing direktorat bisnis cq. proses operasi.
- Kalau ya, penyusunan tupoksi organisasi sudah benar dan lengkap untuk menjalankan operasi bisnis yang effective dan efficien
- Kalau tidak, perlu di cari tahu proses/aktifitas yang tidak ada berada di jajaran struktur di mana. Bisa berada di jajaran struktur organisasi diluar jajaran operasi tapi masih dalam satu direktorat, atau berada di direktorat lain, umpama di direktorat sarana atau direktorat retail yang baru.
- Hal ini perlu dan ada gunanya untuk mengetahui keterhubungan antar satu proses/aktifitas dengan yang lain dalam hal koordinasi kedepan. Tidak usah di persoalkan letak proses/aktifitas itu karena sudah menjadi kebijakan pimpinan dalam merancang struktur organisasi baru ini, yang penting proses/aktifitas tidak hilang tapi ada bagian yang melaksanakan dan bertanggung jawab.
- Kalau tidak ada sama sekali, maka menurut saya proses operasi sekarang ini tidak akan berjalan mulus dalam mendukung masing masing bisnis dan pencapaian kinerja RKA tahun 2012.
- Kalau ada tapi di perankan oleh lebih dari satu bagian maka terjadi duplikasi peran/pekerjaan maka struktur organisasi ini boros dalam sumber daya, yang lebih sulit lagi adalah saling lempar tanggung jawab apabila terjadi masalah. Duplikasi harus dihilangkan.
- Langkah berikut adalah periksa apakah setiap proses/aktifitas sudah ada keputusan kebijakan (policy) dan prosedurnya ( SOP ) dalam mendukung implementasinya. Jadi cek KD/SE/IK existing yang masih berlaku dalam rangka tata ulang regulasi..
- Kalau ada maka KD/SE/IK tersebut menjadi acuan implementasi proses dan aktifitas kerja sehari hari bagian tersebut dengan terlebih dahulu di uji silang dengan proses bisnis dengan pola, yang tepat di pertahankan, yang kurang tepat disempurnakan, yang tidak tepat dihapus dan yang tidak ada di tambahkan.
- Kalau tidak ada maka harus di buat KD/SE/IK nya dan itu menjadi pekerjaan mendesak saat ini oleh pimpinan struktur baru karena ditingkat pusat output yang diharapkan adalah kejelasan kebijakan dan prosedur kerja bagi para pelaksana baik di tingkat pusat, area dan kantorpos.
- Tidak semua proses/aktifitas perannya ada di setiap tingkatan organisasi, tapi juga tidak semua peran yang sama tidak ada di setiap tingkatan organisasi, disini lah kepiawaian tim membagi peran yang sama tapi tidak tumpang tindih, mana proses/aktifitas yang akan menjadi peran kantor pusat, mana yang akan menjadi peran area dan mana yang akan menjadi peran kantorpos.
- Umpama siapa pembuat kebijakan dan prosedur, siapa yang mengkoordinir kebijakan dan prosedur dan siapa yang menjalankan kebijakan dan prosedur
- Langkah berikut perubahan organisasi harus dikawal dan perubahan yang terjadi harus diambil keputusannya jangan dibiarkan mengambang. Komitment semua pimpinan baik di pusat, area maupun kantor operasional harus konsisten dan kontiniu dilakukan tanpa henti.
Kelemahan dan kegagalan dari restrukturisasi
organisasi yang lalu lalu adalah tidak punya dasar acuan ( peta
proses/aktifitas ), perubahan tidak dikawal oleh organisasi yang ditetapkan,
keputusan tidak diambil oleh pimpinan tertinggi bila diperlukan dan kinerjanya
tidak diukur.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan diharapkan
kali ini restrukturisasi benar benar terjadi seperti yang diharapkan. Wassalam
mualaikum wr. wb.
Hormat kami
Fakhri Umar
Tembusan:
Wakil Direktur Utama, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Direktur Jasa Keuangan dan Teknologi, PT. Pos Indonesia, Bandung
40000
Direktur Operasi Suratpos dan logistik, PT. Pos Indonesia, Bandung
40000
Direktur SDM dan Sarana, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Lampiran:
Process Classification Framework ( PCF )
Interpreting the Process
Classification Framework ( PCF )
Category : The
highest level within the PCF indicated by whole numbers (e.g., 8.0 and 9.0).
Process Group : All PCF
items with one decimal numbering (e.g., 8.1 and 9.1) are considered a process area.
Process : All PCF
items with two decimal numbering (e.g., 8.1.1 and 9.1.2) are considered processes.
Activity : Items
with three decimals (e.g., 8.3.1.1 and 9.1.1.1) are considered activities
within a process.
Example:
Deliver Products
and Services (Category) (4.0)
Plan for and
acquire necessary resources—supply chain planning (Process Group) (4.1)
Manage demand for
products and services (Process) (4.1.1)
Develop baseline
forecasts (Activity) (4.1.1.1)
Collaborate with
customers (Activity) (4.1.1.2)
4.0 Deliver Products and
Services
4.1 Plan for and acquire
necessary resources (Supply Chain Planning)
4.1.1 Manage
demand for products and services
4.1.1.1 Develop
baseline forecasts
4.1.1.2
Collaborate with customers
4.1.1.3 Develop
consensus forecast
4.1.1.4 Allocate
available to promise
4.1.2 Create
materials plan
4.1.2.1 Create
unconstrained plan
4.1.2.2
Collaborate with supplier and contract manufacturers
4.1.2.3 Identify
critical materials and supplier capacity
4.1.2.4 Generate
constrained plan
4.1.3 Schedule
production
4.1.3.1 Generate
site level plan
4.1.3.2 Manage
work-in-progress inventory
4.1.3.3
Collaborate with suppliers
4.1.3.4 Generate
and execute detail schedule
4.2 Procure
materials and services
4.2.1 Develop
sourcing strategies
4.2.1.1 Develop
procurement plan
4.2.1.2 Clarify
purchasing requirements
4.2.1.3 Match
needs to supply capabilities
4.2.1.4 Analyze
company’s spend profile
4.2.1.5 Seek
opportunities to improve efficiency and value
4.2.1.6
Collaborate with suppliers to identify sourcing opportunities
4.2.2 Select
suppliers and develop/maintain contracts
4.2.2.1 Identify
suppliers
4.2.2.2 Certify
and validate suppliers
4.2.2.3 Negotiate
contracts
4.2.2.4 Manage
contracts
4.2.3 Order materials
and services
4.2.3.1
Process/Review requisitions
4.2.3.2 Approve
requisitions
4.2.3.3
Solicit/Track vendor quotes
4.2.3.4
Create/Distribute purchase orders
4.2.3.5 Expedite
orders and satisfy inquiries
4.2.3.6 Record
receipt of goods
4.2.3.7 Research/Resolve
exceptions
4.2.4 Appraise
and develop suppliers
4.2.4.1
Monitor/Manage supplier information
4.2.4.2
Prepare/Analyze spending and vendor performance
4.2.4.3 Support
inventory and production processes
4.3
Produce/Manufacture/Deliver product
4.3.1 Schedule
production
4.3.1.1 Generate
site level plan
4.3.1.2 Generate
detailed schedule
4.3.2 Produce
product
4.3.2.1 Execute
detailed schedule
4.3.3 Schedule
and perform maintenance
4.4 Deliver
product service to customer
4.4.1 Confirm
specific service requirements for individual customer
4.4.1.1 Process
customer request
4.4.1.2 Create
customer profile
4.4.1.3 Generate
service order
4.4.2 Identify
and schedule resources to meet service requirements
4.4.2.1 Create
resourcing plan and schedule
4.4.2.2 Create
service order fulfillment schedule
4.4.2.3 Develop
service order
4.4.3 Provide the
service to specific customers
4.4.3.1 Organize
daily service order fulfillment schedule
4.4.3.2 Dispatch
resources
4.4.3.3 Manage
order fulfillment progress
4.4.3.4 Validate
order fulfillment block completion
4.4.4 Ensure
quality of service
4.4.4.1 Identify
completed orders for feedback
4.4.4.2 Solicit
customer feedback on services delivered
4.4.4.3 Process
customer feedback on services delivered
Tidak ada komentar:
Posting Komentar