Bandung, 25 Maret 2012
Kepada,
Direktur Utama, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Perihal : Berbagi pengetahuan dan pengalaman XIV
( sdm )
Assalam mualaikum wr. wb.
Untuk tulisan ke-74
berikut saya akan coba berbagi pengamatan saya dengan Direksi mengenai sumber daya manusia PT
Pos Indonesia yang jumlahnya lebih kurang 25000 orang yang terorgansir
menjalankan usaha jasa pelayanan perusahaan ini.
Masalah sdm
yang akan saya bahas adalah, masalah kenapa seorang karyawan/ti mengundurkan
diri/keluar ( resign ) dari
perusahaan sebelum ia pensiun ?
Mungkin seorang keluar
karena 1 masalah atau kombinasi dari beberapa masalah:
- penghasilan/remunerasi yang kecil
- karir yang tidak jelas/masa depan suram
- kondisi kerja yang tidak kondusif
- perkiraan masa depan perusahaan yang suram
- adanya tawaran bekerja dari perusahaan lain/pembajakan manajer profesional
- diperlakukan tidak adil dan sebagainya
Untuk uraian kali ini saya ambil
kasus keluarnya ( resignation ) Army
Hani mantan pimpinan Admail yang menurut saya kemungkinan keluar sebagai
berikut:
1. Mutasi yang tidak transparan (alasan dimutasi, penjelasan oleh
manajemen kepada yang bersangkutan yang tidak tegas karena kesalahan atau bukan)
yang menyebabkan yang bersangkutan merasa tidak diperlakukan secara adil. Saya
yakin yang bersangkutan tahu bahwa masalah jabatan bukan hak karyawan tapi sepenuhnya
hak prerogatif Direksi tapi yang penting penjelasannya.
2. Mutasi yang bersangkutan kesekretariat operasi suratpos dan logistik
sebagai staf bagi yang bersangkutan merasa karir tidak jelas/masa depan suram
dan itu sah sah saja untuk disimpulkan
3. Dengan mutasi kesekretariat direktorat sebagai staf tanpa jabatan
maka penghasilan
menjadi berkurang sehingga disimpulkan sebagai hukuman dan selama
menjabat kinerja jelek
4. Dengan uraian tiga hal diatas maka wajar kalau disimpulkan bahwa kondisi
kerja di perusahaan tidak kondisif untuk itu yang bersangkutan
mengajukan cuti besar untuk menenangkan hati.
5. Hal ini dengan jeli dilihat oleh pihak luar dalam hal ini anak
perusahaan kereta api PT KAI Logistik (competitor)
untuk merekruit yang bersangkutan sebagai pegawai tetap, dengan tugas
perencanaan pengembangan bisnis logistik dan jasa kurir, dengan remunerasi yang
memadai dan dukungan yang penuh dari manajemen.
6. Peluang ini ditangkap oleh yang bersangkutan yang akhirnya tanpa
menunggu selesainya cuti besar, yang bersangkutan mengambil keputusan keluar/resign dari PT Pos Indonesia.
7. Yang saya rasa salut adalah yang bersangkutan punya etika tidak mau
memanfaatkan cuti besar untuk mendapatkan penghasilan dari Pos sambil bekerja
di tempat lain untuk mendapatkan pengasilan tambahan walaupun itu hak yang
bersangkutan karena aturan perusahaan tidak melarang.
Kenapa PT KAI Logistik merekruit seorang Army Hani
Karena adanya informasi tentang kapabilitas dan mengetahui
track record yang bersangkutan dari
mantan orang pos yang menjadi pimpinan human
resource di PT KAI Logistik
Kemampuan seorang Army Hani dari
kacamata saya sebagai seorang yang pernah bekerjasama sewaktu saya menjabat
Manajer Operasi Jakarta, Manajer Standar Layanan dan Kepala Kantor MPC Jakarta sebagai
berikut;
1. Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik merancang
konsep pemasaran dan terlibat langsung dalam mengawal implementasinya
diposplus dan sardu
2. Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik merancang
konsep operasi dan terlibat langsung dalam mengawal implementasinya distanyan
3. Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik
merancang konsep setup bisnis Admail dan terlibat langsung dalam mengawal
implementasinya serta operasi di MPC.
4. Yang bersangkutan adalah pekerja keras, cerdas, tangkas dan ikhlas
tanpa kenal waktu (4 AS).
Saran saya sistem sdm perlu ditata ulang agar masalah keluarnya
orang yang potensial, yang baik dan teruji tidak terjadi lagi.
Tapi yang perlu menjadi perhatian manajemen adalah dampak seorang
Army Hani yang berada di perusahaan yang menjadi pesaing terhadap bisnis
logistik dan jasa kurir (mail and parcel)
PT Pos Indonesia kedepan.
Segera lah membenahi sistem operasi logistik dan jasa kurir karena pesaing baru sudah berada di
depan pintu. Keunggulan PT KAI logistik ada pada P dan T dengan kualitas
layanan H+1 semua kota di pulau Jawa. Cut
off time minimum jam 14.00 dan maksimum jam 21.00 untuk 24 kota berikut
kota satelitenya. Informasi ini didapat saat ketemu dan ngobrol dengan yang
bersangkutan beberapa waktu yang lalu.
Demikian saran dan masukan yang dapat saya sampaikan semoga
bermanfaat. Wassalam mualaikum wr. wb.
Hormat kami
Fakhri Umar
Tembusan:
Wakil Direktur Utama, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Direktur Jasa Keuangan dan Teknologi, PT. Pos Indonesia, Bandung
40000
Direktur Operasi Suratpos dan logistik, PT. Pos Indonesia, Bandung
40000
Direktur SDM dan Sarana, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar