Most Viewed

Rabu, 13 Juni 2012

Berbagi pengetahuan dan pengalaman XIV ( sdm )


Bandung, 25 Maret 2012
Kepada,
Direktur Utama, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Perihal      : Berbagi pengetahuan dan pengalaman XIV ( sdm )
Assalam mualaikum wr. wb.
                Untuk tulisan ke-74 berikut saya akan coba berbagi pengamatan saya dengan  Direksi mengenai sumber daya manusia PT Pos Indonesia yang jumlahnya lebih kurang 25000 orang yang terorgansir menjalankan usaha jasa pelayanan perusahaan ini.
                Masalah sdm yang akan saya bahas adalah, masalah kenapa seorang karyawan/ti mengundurkan diri/keluar ( resign ) dari perusahaan sebelum ia pensiun ?
Mungkin seorang keluar karena 1 masalah atau kombinasi dari beberapa masalah:
  1. penghasilan/remunerasi yang kecil
  2. karir yang tidak jelas/masa depan suram
  3. kondisi kerja yang tidak kondusif
  4. perkiraan masa depan perusahaan yang suram
  5. adanya tawaran bekerja dari perusahaan lain/pembajakan manajer profesional
  6. diperlakukan tidak adil dan sebagainya
Untuk uraian kali ini saya ambil kasus keluarnya ( resignation ) Army Hani mantan pimpinan Admail yang menurut saya kemungkinan keluar sebagai berikut:
1.       Mutasi yang tidak transparan (alasan dimutasi, penjelasan oleh manajemen kepada yang bersangkutan yang tidak tegas karena kesalahan atau bukan) yang menyebabkan yang bersangkutan merasa tidak diperlakukan secara adil. Saya yakin yang bersangkutan tahu bahwa masalah jabatan bukan hak karyawan tapi sepenuhnya hak prerogatif Direksi tapi yang penting penjelasannya.
2.       Mutasi yang bersangkutan kesekretariat operasi suratpos dan logistik sebagai staf bagi yang bersangkutan merasa karir tidak jelas/masa depan suram dan itu sah sah saja untuk disimpulkan
3.       Dengan mutasi kesekretariat direktorat sebagai staf tanpa jabatan maka penghasilan menjadi berkurang sehingga disimpulkan sebagai hukuman dan selama menjabat kinerja jelek
4.       Dengan uraian tiga hal diatas maka wajar kalau disimpulkan bahwa kondisi kerja di perusahaan tidak kondisif untuk itu yang bersangkutan mengajukan cuti besar untuk menenangkan hati.
5.       Hal ini dengan jeli dilihat oleh pihak luar dalam hal ini anak perusahaan kereta api PT KAI Logistik (competitor) untuk merekruit yang bersangkutan sebagai pegawai tetap, dengan tugas perencanaan pengembangan bisnis logistik dan jasa kurir, dengan remunerasi yang memadai dan dukungan yang penuh dari manajemen.
6.       Peluang ini ditangkap oleh yang bersangkutan yang akhirnya tanpa menunggu selesainya cuti besar, yang bersangkutan mengambil keputusan keluar/resign dari PT Pos Indonesia.
7.       Yang saya rasa salut adalah yang bersangkutan punya etika tidak mau memanfaatkan cuti besar untuk mendapatkan penghasilan dari Pos sambil bekerja di tempat lain untuk mendapatkan pengasilan tambahan walaupun itu hak yang bersangkutan karena aturan perusahaan tidak melarang.
Kenapa PT KAI Logistik merekruit seorang Army Hani
Karena adanya informasi tentang kapabilitas dan mengetahui track record yang bersangkutan dari mantan orang pos yang menjadi pimpinan human resource di PT KAI Logistik
Kemampuan seorang Army Hani dari kacamata saya sebagai seorang yang pernah bekerjasama sewaktu saya menjabat Manajer Operasi Jakarta, Manajer Standar Layanan dan Kepala Kantor MPC Jakarta sebagai berikut;
1.       Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik merancang konsep pemasaran dan terlibat langsung dalam mengawal implementasinya diposplus dan sardu
2.       Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik merancang konsep operasi dan terlibat langsung dalam mengawal  implementasinya distanyan
3.       Yang bersangkutan punya pengetahuan dan pengalaman yang sangat baik merancang konsep setup bisnis Admail dan terlibat langsung dalam mengawal implementasinya serta operasi di MPC.
4.       Yang bersangkutan adalah pekerja keras, cerdas, tangkas dan ikhlas tanpa kenal waktu (4 AS).
Saran saya sistem sdm perlu ditata ulang agar masalah keluarnya orang yang potensial, yang baik dan teruji tidak terjadi lagi.
Tapi yang perlu menjadi perhatian manajemen adalah dampak seorang Army Hani yang berada di perusahaan yang menjadi pesaing terhadap bisnis logistik dan jasa kurir (mail and parcel) PT Pos Indonesia kedepan.
Segera lah membenahi sistem operasi logistik dan  jasa kurir karena pesaing baru sudah berada di depan pintu. Keunggulan PT KAI logistik ada pada P dan T dengan kualitas layanan H+1  semua kota di pulau Jawa. Cut off time minimum jam 14.00 dan maksimum jam 21.00 untuk 24 kota berikut kota satelitenya. Informasi ini didapat saat ketemu dan ngobrol dengan yang bersangkutan beberapa waktu yang lalu.
Demikian saran dan masukan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Wassalam mualaikum wr. wb.
Hormat kami


 Fakhri Umar

Tembusan:
Wakil Direktur Utama, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Jasa Keuangan dan Teknologi, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Operasi Suratpos dan logistik, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur SDM dan Sarana, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar