Most Viewed

Rabu, 13 Juni 2012

Workshop Operasi, tanggal 13 s/d 15-7-2011 ( operasi )


Bandung, 14 Agustus 2011
Kepada,
Direktur Operasi Suratpos dan Logistik,
PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Perihal :  Workshop Operasi, tanggal 13 s/d 15-7-2011 ( operasi )
Assalam mualaikum wr. wb,
                Pada bulan Juli 2011, selama 3 hari diadakan rapat kerja nasional, Direktorat Operasi Suratpos dan Logistik di Jalan Banda, Kantor Pusat, PT Pos Indonesia, Bandung.
                Tema workshop: “ Revitalisasi sistem operasi dalam upaya peningkatan kualitas produk dan efisiensi proses operasi
                Materi rapat kerja adalah sosialisasi dan rencana implimentasi 2 KD baru berupa kebijakan pola transportasi, kebijakan pola tutupanpos/pola distribusi.
                Dari pengamatan saya dalam mengikuti jalannya rapat, saran dan masukan perihal jalannya rapat kerja sebagai berikut:
                Setiap kali kita melakukan perubahan kebijakan maka pasti ada penyebabnya.
1.       Apakah karena adanya perubahan lingkungan? (pengaruh eksternal)
2.       Apakah karena adanya perubahan kebutuhan dan keinginan dari pelanggan? (pengaruh eksternal)
3.       Apakah karena adanya perubahan kebijakan dari pesaing? (pengaruh eksternal)
4.       Apakah karena adanya kebijakan dari direksi, umpama tahun 2011 operasi harus cost effective dan cost efficien? (pengaruh internal)
                Kesimpulan saya rapat diadakan dalam rangka point ke-4, cuma sampai saat ini strategi dan kebijakan operasi untuk tahun 2011 apa? ( cost effective dan cost efficien atau apa? )
                Apabila kita lihat materinya:  2 KD baru berupa kebijakan pola transportasi, kebijakan pola tutupanpos/pola distribusi maka perubahan kebijakan terjadi pada proses operasi Po (process outgoing), proses operasi T (process transporting).
                Perlu dipahami hasil akhir dari perubahan proses operasi harus membawa dampak peningkatan kualitas, penurunan biaya, sehingga hasil akhir terjadi peningkatan produksi dan  peningkatan profit/margin.
                Tahapan sosialisasi dan implimentasi 2 KD baru berupa kebijakan pola transportasi, kebijakan pola tutupanpos/pola distribusi yang menjadi materi raker hendaknya merupakan suatu hasil kajian yang menyeluruh dan lengkap dari seluruh mata rantai proses operasi end to end service.(C-Po-T-Pi-D-R), walaupun saat raker yang dibicarakan hanya 2 proses operasi. Dampak dari kebijakan ini harus ada berupa kualitas dan biaya yang saya uraikan diatas.
                Apabila hasil 2 KD tersebut tidak melalui suatu kajian yang menyeluruh dan lengkap maka akan terjadi kemungkinan dampak hasil sebagai berikut:
1.       Kualitas turun, biaya naik
2.       Kualitas tetap, biaya turun
3.       Kualitas naik, biaya tetap
4.       Kualitas naik, biaya turun
                Untuk mengetahui hasil dampak dari kebijakan yang baru, apakah akan menghasilkan salah satu dari 4 point diatas, perlu dilakukan evaluasi secara berkala dengan dibantu alat dan metoda evaluasi yang tepat, sehingga dapat diambil langkah perbaikan yang diperlukan.
                Sayang sekali pada akhir raker saya tidak lihat ada paparan rencana evaluasinya berikut alat dan metodanya.
                If there is no tool and method, you cannot measure its, if you cannot measure its you cannot manage its, if you cannot manage it you cannot achieve its
                Disini yang saya lihat kelemahan raker ini sehingga segeralah dibuat alat dan metoda pengukurannya agar dapat diukur, dikelola, dan dicapai hasilnya yaitu kualitas naik, biaya turun, produksi naik dan margin/profit naik.
Demikian yang dapat saya sampaikan, selamat bekerja, sukses selalu, Terima kasih,
Waalaikum salam wr. wb.
                                                                                                                                                Hormat Saya,

                                                                                                                                                 Fakhri Umar
Tembusan :
Direktur Utama, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur SDM dan Sarana, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Kepala Proyek Penyehatan Perusahaan, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Kepala Proyek Pembenahan Operasi, PT Pos Indonesia, Bandung 40000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar