Bandung, 21 Agustus 2011
Kepada,
Direktur Operasi Suratpos dan Logistik,
PT Pos Indonesia, Bandung 40000
( selaku
National Coordinator QSF )
Perihal : Sumbangan sarana antaran dari
UPU II ( sarana )
Assalam mualaikum wr. wb,
Pada
pertengahan bulan September 2011, akan diterima hibah sarana antaran dari UPU
melalui dana QSF yang diajukan lebih kurang 2,5 tahun yang lalu oleh tim QSF dari
PT Pos Indonesia.
Dengan
datangnya sarana antaran ini, PT Pos Indonesia memasuki era modernisasi sarana
di bagian delivery ( di luar negeri sarana
ini sudah lama diterapkan ). Dampak dari diterapkan sarana modern ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengantar harus dikelompokan dan bekerja secara Teamwork ( konsep 12 langkah )
2. Stagnasi antaran tidak akan terjadi apabila
pengantar tidak masuk/cuti/pensiun
3. Produktivitas pengantar akan meningkat sampai
dengan 100%/pengantar
4. Utilisasi sarana akan meningkat sampai dengan
100%/sarana
5. Kualitas meningkat, antaran sudah siap dilaksanakan
mulai jam 06.00 pagi setiap hari
6. Proses khusus di bagian antaran akan terpotong 2
tahap ( cutting process )
7. Biaya akan turun profit akan naik ( competitive advantage )
Dampak
ini tidak akan terjadi apabila dukungan dari direksi terhadap tim ppo yang
ditugasi mengimplimentasikan konsep sistem manajemen antaran terpadu berupa
dukungan sumberdaya yang diperlukan. (dampak ikutan sistem pendukung lainnya
yang harus disesuaikan) tidak disetujui.
Yang
lebih utama lagi adalah dukungan kepemimpinan direksi karena dengan sistem baru
dan sarana baru ini akan ada kemungkinan resistensi dari kantor DC dari 5 MPC
yang merupakan piloting proyeknya, kemungkinan resistensi dari kantor divre dan
kemungkinan resistensi dari kantor pusat, karena ketidak pahaman mereka
terhadap konsep dan sarana ini.
Kegagalan
menerapkan sistem dan sarana ini akan membawa konsekuensi kepercayaan UPU
terhadap PT Pos Indonesia dalam meningkatkan kualitas operasi melalui bantuan
dana QSF akan terganggu, yang selama ini sudah 2 kali proposal yang diajukan sebelumnya
selalu berhasil mendapatkan pujian dan award dari badan dunia tersebut. (dana
yang diberikan untuk pembelian sarana ini lebih kurang 2,5 milyar)
Saya
yakin bahwa tim PPO yang ada saat ini dan di bantu oleh fungsi delivery terkait di kantor pusat dengan
kemampuan yang ada dapat melaksanakan tugas dengan baik pada saat implimentasi
proyek ini, asal didukung penuh oleh direksi.
Bagi
saya tidak ada kebanggaan yang paling indah apabila melihat PT Pos Indonesia
kedepan menjadi pemimpin perusahaan jasa kurir yang terkemuka di Indonesia yang
dari dulu diimpikan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, selamat bekerja, sukses selalu,
Terima kasih,
Waalaikum salam wr. wb.
Hormat
Saya,
Fakhri Umar
Tembusan :
Direktur Utama, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, PT Pos Indonesia, Bandung
40000
Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur SDM dan Sarana, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Kepala Proyek Pembenahan Operasi, PT Pos Indonesia, Bandung 40000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar