Bandung,
18 Desember 2011
Kepada,
Direktur Utama,
PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Perihal : Berbagi pengetahuan dan pengalaman
(pengetahuan)
Assalam mualaikum wr. wb.
Untuk tulisan
yang ke-60 ini saya akan coba bertukar pikiran dengan Direksi mengenai apa itu
pos ? berangkat dari pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang mantan karyawanpos.
APA ITU POS ?
- PT Pos Indonesia adalah sebuah perusahaan penghasil jasa (services), bukan perusahaan penghasil barang (manufacture).
- Jadi di sini jelas sekali bahwa hasil (output) PT Pos Indonesia adalah proses (process) bukan barang (product).
- Maka kenapa dalam struktur organisasi lalu tidak ada Direktorat Bisnis yang ada Direktorat Operasi karena yang kita jual jasa proses memindahkan bukan barang.
- Kekurangan dari struktur yang lalu adalah di Direktorat Operasi tidak ada bagian yang mengurus aktifitas pemasaran dan komunikasi pemasaran
- Jasa proses (services) yang diberikan adalah jasa memindahkan sesuatu.
- Memindahkan sesuatu dari siapa ke siapa (atau dari mana kemana), dari sipengirim ke sipenerima, dari satu titk di Indonesia ke satu titik di Indonesia.
- Apabila yang dipindahkan adalah surat atau dokumen disebut lalu lintas berita
- Apabila yang dipindahkan adalah barang disebut lalu lintas barang
- Apabila yang dipindahkan adalah uang disebut lalu lintas uang
- Lalu lintas berita, barang dan uang bukan nama produk (product) atau pun merek (brand) produk, melainkan proses yang dinamakan.
- Dalam perkembangannya proses yang dinamakan tadi diubah menjadi suratpos, paketpos dan weselpos menjadi brand jasa yang ditawarkan di loket loket di seluruh kantorpos, sekali lagi bukan nama produk (karena PT Pos Indonesia perusahaan jasa bukan perusahaan manufaktur)
- Selanjutnya berkembang lagi menjadi Pos Biasa, Pos Kilat, Pos Kilat Khusus, dan seterusnya menjadi Pos Ekspres untuk berita dan barang sedangkan jasa keuangan berubah menjadi wesselpos instan dan wesselpos prima, sampai saat ini, dan pemahaman pegawai bergeser, nama nama tersebut diterjemahkan menjadi nama produk.
Hal ini harus di luruskan apabila melakukan reorganisasi dan
restrukturisasi dalam waktu dekat.
CEPAT – TEPAT – AMAN, APA ITU ?
Untuk memindahkan sesuatu, sesuai dengan kebutuhan
pasar/pelanggan, Direksi menterjemahkan kebijakan perusahaan dalam bentuk motto perusahaan yaitu CEPAT
– TEPAT – AMAN
- Kebijakan CEPAT oleh jajaran operasi di bawahnya, di terjemahkan dalam 2 formula sistem operasi yaitu HUB AND SPOKE dan POINT TO POINT/PORT TO PORT sehingga di dapat 2 formula WAKTU PROSES yang bisa di tawarkan ke pasar/pelanggan.
- Kebijakan TEPAT oleh jajaran operasi di bawahnya, di terjemahkan dalam 2 formula sistem pendukung operasi yaitu KODEPOS dan PETA JALAN ANTAR berikut BUKU ALAMAT. Tanpa sistem ini maka salah sortir/salah salur akan terjadi pada mata rantai proses C-P-T-D-R.
- Kebijakan AMAN oleh jajaran operasi di bawahnya, di terjemahkan dalam 1 formula sistem pengawasan operasi yaitu waskat/ internal control dikenal dengan PENGAWASAN SEGITIGA untuk setiap mata rantai proses operasi dan 1 formula sistem pendukung operasi yaitu SISTEM SARANA PENDUKUNG yang aman untuk setiap mata rantai proses operasi
Dengan penjelasan ini saya beri saran dan masukkan
agar proses
yang dinamakan kedepan yang akan menjadi brand ada ukuran
kuantitatif Kebijakan CEPAT, contoh: POS EKSPRES tidak menunjukkan waktu, maka pelanggan masih
bertanya kapan sampai.
Bagaimana kalau pakai brand lama yaitu KHIS (kiriman hari ini sampai) dan KHES
(kriman hari esok sampai) dan
seterusnya, untuk dipertimbangkan dalam menyusun organisasi dan tupoksi yang
baru hasil rekomendasi booze & co.
Penyusunan
organisasi dan tupoksi kali ini harus lebih tepat dan lebih jelas mengingat
sudah seringkali perusahaan melakukan reorganisasi/restrukturisasi yang menurut
saya tidak menyelesaikan masalah, malah menimbulkan permasalahan baru
Demikian yang dapat saya sampaikan
semoga bermanfaat. Terima Kasih.
Wassalam mualaikum wr. wb.
Hormat kami
Fakhri Umar
Tembusan:
Wakil Direktur Utama, PT. Pos
Indonesia, Bandung 40000
Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Bisnis, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Jasa Keuangan dan
Teknologi, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur Operasi Suratpos dan
logistik, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Direktur SDM dan Sarana, PT. Pos
Indonesia, Bandung 40000
Direktur Keuangan, PT. Pos Indonesia,
Bandung 40000
Kepala Proyek Penyehatan
Perusahaan, PT. Pos Indonesia, Bandung 40000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar